Tiga Jenis Kelompok Radikal


Tiga Jenis Kelompok Radikal
Secara umum yang bisa kita identifikasi sebagai kelompok radikal itu sebagai berikut:

    Kaum Takfiri
Pertama, kaum takfiri yang menganggap kelompok selainnya sebagai kafir. Berbeda pandangan sedikit saja langsung kita dikafirkan. Ini radikal dalam keyakinan. Hal ini terjadi karena rendahnya pemahaman dan kurang dalamnya penggalian serta penafsiran makna Al-Qur'an maupun Hadits (Dangkalnya Pemahaman terhadap Al-Qur'an & Hadits). Seperti yang kita ketahui memahami Al-Qur'an dan Hadits memerlukan modal dasar disiplin keilmuan lain. Tidak boleh menafsirkannya dengan modal pemahaman sendiri apalagi dibumbui dengan sentimen pribadi dan golongan.

    Kelompok Jihadis
Kedua, kelompok jihadis yang membunuh orang lain atas nama Islam. Mereka melakukan tindakan di luar hukum tanpa alasan yang dibenarkan secara syar’i. Ini radikal dalam tindakan. Pemahaman tekstual dan sempit dari sebagian kelompok ini juga mengakibatkan non-muslim memiliki stigma negatif terhadap Islam. Contohnya, penafsiran dan penggunaan ayat-ayat perang yang tidak relevan digunakan menjadi dalil bom bunuh diri atas nama jihad. Umumnya jihadis ini berkembang melalui kekerabatan, sekolah, pengajian, konflik lokal. Keempat lini ini juga memungkinkan adanya pembentukan identitas dan konsolidasi para jihadis mengingat mereka selalu bertemu dalam aktivitas sehari-hari.

    Kelompok Ideologi
Ketiga, kelompok yang hendak mengganti ideologi negara dengan menegakkan Negara Islam khilafah. Tindakan mereka menciderai kesepakatan pendiri bangsa. Ini radikal dalam politik. Khilafah Itu Islami Tapi Tidak Berarti Islami Adalah Khilafah. NKRI sudah bersyariah tidak perlu berkhilafah. Ambil contoh sila pertama PANCASILA tentang Ketuhanan Yang Maha Esa (nilai dasar). Kemudian nilai instrumentalnya adalah UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 & 2 tentang agama, ada juga Undang-undang tentang haji, undang-undang pengelolaan zakat, dan masih banyak lagi.

Karakter radikal di atas bisa merupakan kombinasi ketiganya: mengkafirkan, membunuh, dan mau mengganti ideologi Pancasila. Ini yang paling berbahaya, apalagi kalau mereka merupakan jaringan transnasional. Tentu pemerintah harus bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok ini. Jika tidak segera ditangani secara tepat bisa menyebabkan disintegrasi nasional.


Dirangkum dari berbagai sumber:
-https://www.nu.or.id/post/read/108082/dangkalnya-pemahaman-terhadap-al-quran-hadits-munculkan-kaum-takfiri
-https://www.paramadina-pusad.or.id/telusur-empat-jalur-jihadis-indonesia/

1 komentar :

Reader's Comments


  1. permainan poker yang gampang menangnya hanya di IONQQ
    ayo segera di coba permainan kami :D
    WA: +855 1537 3217

    BalasHapus