NKRI sudah bersyariah tidak perlu berkhilafah



NKRI sudah bersyariah tidak perlu berkhilafah. Salah satu perwujudannya sila 1 pancasila, ketuhanan yang maha esa (Tauhid). Implementasinya adalah undang-undang yang memuat syariah di dalam batang tubuhnya. Contoh, UU tentang pengelolaan zakat, UU haji, UU miras, dll.

Kementrian agama dengan 96% pendidikan swasta agama adalah garda terdepan dalam membangun akhlaq dan moral bangsa. Banyak diantaranya lahir bahkan sebelum negeri ini berdiri. Maka jangan pernah ragukan nasionalisme kemenag dalam mengawal persatuan dan kesatuan bangsa. 4 pilar kebangsaan ini, selanjutnya disingkat dengan PBNU (Pancasila, Binekha Tunggal Ika, NKRi, UU1945).


Waspadai harakah-harakah impor yang mulai masuk ke sekolah2 tinggi. Diantaranya aliran yang bersifat ubudiyah seperti Jamaah tabligh, Ahmadiyah, dan Syiah. Juga yang berafiliasi dengan politik semisal lhwanul Muslimin, dan HTI. Maka penting untuk mengerti pilihan pemimpin kita. Agama adalah pondasi, negara adalah penjaganya. Karna 70 tahun kekuasaan tanpa syariah sudah cukup untuk melenyapkan syariat agama di negara tersebu contoh kasus di Azerbaijan. Maka penting untuk menjadikan Indonesia ini 'Bersyariah' sebagaimana yang disepakati oleh ormas2 Islam besar pendiri bangsa.

Tali itu bukan untuk memaksakan kesamaan, justru untuk menyatukan perbedaan dalam kerangka persatuan dan kesatuan. Agama dan negara saling melengkapi. Membela NKRI adalah wajib sebagai resolusi jihad yang difatwakan oleh hadratussheikh Hasyim As'ary yang kemudian kita peringati sebagai Hari Santri Nasional. 

NKRI Bersyariah.
NKRI Harga Mati.

- Ir. H. M. Romahurmuziy, MT. -

Itu tadi adalah pesan yang saya tangkap dari pernyataan-pernyataan Gus Romy, panggilan akrab H. M. Romahurmuziy, MT.  Beliau menyampaikan narasinya dengan santai tapi tegas. Hanya saja waktu yang sangat terbatas. Mengingatkan acara dilaksanakan hari jumat dimulainya pun telat. Ya di kabupaten tempat saya tinggal ini rasanya kurang afdol kalau ada acara tanpa kata telat




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...