3 Program Kerja Penyuluh Agama 2020
Taufik Singgah
03.30
Yang disayangkan adalah begitu masiv nya pemberitaan HOAX. Berita Informasi Palsu ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat, terlebih masyarakat dengan pendidikan rendah. Salah satunya bisa menimbulkan aksi radikalisme dalam level tertentu.
Menurut saya beberapa hal di ataslah yang mungkin mendasari Pemerintah mencanangkan 3 Program Kerja unggulan di tahun 2020 ini untuk penyuluh, yaitu:
1. Berdakwah melalui media sosial
2. Pemberdayaan ekonomi melalui majelis ta'lim
3. Garda terdepan anti radikalisme
Sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS, tentu 3 program di atas harus ada tindak lanjut. Aktualisasinya didefinitifkan menjadi rencana kerja Penyuluh Agama. Menyusun Rencana kerja Penyuluh. Salah satu konsep yang terkenal untuk merumuskan tujuan secara efektif adalah konsep S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Timely).
Specific, tujuan yang tetapkan harus jelas dan spesifik.
Measurable, apa yang ingin dicapai haruslah bias diukur, misalnya seberapa kuat, seberapa sering, seberapa banyak, atau seberapa dalam.
Achievable, tujuan yang ditetapkan haruslah bias dicapai.
Realistic, realistis atau masuk akal adalahhal lain yang harus dipenuhi oleh tujuan yang ingin dicapai.
Timely, harus bias menetapkan kapan tujuan tersebut harus dicapai. Apakah minggu depan, tahun depan, atau lima tahun lagi.
Tidak cukup hanya merumuskan tujuan secara efektif, kita juga perlu sistem analisis, yakni SWOT. Analisis menyusun rencana kerja SWOT yaitu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bimbingan dan penyuluhan dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...